Gipsum | |
---|---|
Desert rose, 10 cm long | |
Umum | |
Kategori | Kalsium mineral |
Rumus kimia | Calcium sulfate CaSO4·2H2O |
Identifikasi | |
Warna | Colorless to white; with impurities may be yellow, tan, blue, pink, brown, reddish brown or gray |
Sifat kristal | Massive, flat. Elongated and generally prismatic crystals |
Sistem kristal | Monoclinic 2/m - Prismatic |
Pengembaran kristal | Very common on {110} |
Bersihan | Perfect on {010}, distinct on {100} |
Fraktur | Conchoidal on {100}, splintery parallel to [001] |
Skala Mohs kekerasan | 1.5-2 |
Kilauan | Vitreous to silky, pearly, or waxy |
Indeks bias | nα = 1.519 - 1.521 nβ = 1.522 - 1.523 nγ = 1.529 - 1.530 |
Sifat optik | 2V = 58° Biaxial (+) |
Bias-ganda | δ = 0.010 |
Pleokroisme | None |
Cerat | White |
densitas relatif | 2.31 - 2.33 |
Fusibilitas | 3 |
Kelarutan | hot, dilute HCl |
Diafaneitas | transparent to translucent |
Variasi utama | |
Satin spar | Pearly, fibrous masses |
Selenite | Transparent and bladed crystals |
Alabaster | Fine-grained, slightly colored |
Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gipsum berubah menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang, gipsum yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi anhidrit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar